Dalam rangka upaya peningkatan kwalitas Guru yang disiapkan untuk Sekolah yang menjadi RSBI sesuai keputusan Direktorat PSMK Jakarta, maka sebagian diantaranya membekali guru-gurunya agar pengajaran ditingkatkan berbasis ICT
Upaya ini dilakukan di Lab Multimedia di SMK Negeri 2 Bandar Lampung. Dalam Planning telang disiapkan untuk guru-guri sebanyak 3 angkatan @ 30 orang. Namun karena diantara guru-guru terbentur dengan tugasnya. maka dari target yang terealisasi melum mencapai 100 persen.
Adapun guru-guru angkatan-1 adalah sbb:
1. Akhyar Azazi
2. M. Supriyono
3. Cyrus Hutahaean
4. Husnaini
5. Sulistiyani
6. Ch Widyaningsih
7. Siti Aminah
8. Rosnida Zein
9. Rizki Amalia
10. Suniati
11. Sugeng Raharjo
12. Hendr Agus
13. Dwiarti
14. Endang Suwarni
15. Pujiasih
16. Suryanto
17. Baharudin
18. Budi Setiono
19. Supriyanto
20. Sobri
21. Asiah
22. Novita
23. Zulharminto
24. Asror S
25. Sri Bina R
26. Suralit Purba
27. Eny Juharaeni
28. Saharudin
29. Fatmi Jalili
30. A. Ferry
31. Septalida
Adapun guru-guru angkatan-2 adalah sbb:
1. Windi Widianti
2. Darnawati
3. Yusrina
4. Yulian Ahmed
5. Iswanto
6. Lulus Supriadi
7. Jani Mulyani
8. Diyana Eksasari
9. Nasrimar
10. Sartini
11. M. Bakara
12. M. Diah
13. Mus Umrah
14. Salahudin
15. Nining Ellis
16. Kisworo
17. Susilo Cendrawanto
18. Prasasti
19. Ridwanto
20. Ibnu Hasyim
21. Muchidin
22. Sri Mulyani
23. Ririn Handayani
24. Ponio
25. Rifda Nurlila
26. Halimatus Sakdiah
27. Yuliana
28. Lukmanul Hakim
29. Rosnida Zein
30. Sumartono
Adapun guru-guru angkatan-3 adalah sbb:
1. Yus Susanti, S.Kom
2. Renny Safitri, S.Kom
3. Chotimah
4. Sugiarti
5. Liswandi
6. Lenni
7. Murtining Diah
8. Sulistyani
9. Hendri Idris
10. Torang Suryadarma
11. Sri Haryan Syarif
12. Asri P
13. Cyrus Hutahaean
14. M. Purwono
Jumat, 23 Januari 2009
Pelatihan Pemanfaatan ICT - RSBI
Senin, 05 Mei 2008
Koordinasi PJJ di Lampung
Pada hari Jumat, 2 Mei 2008, berkoordinasi dengan Provider Universitas Lampung/Unila (Pak Jarwo - Dekan FKIP) menyambut persiapan Road Show Seamolec ke Provinsi Lampung.
Pihak Unila menyambut baik dengan adanya PJJ kerjasama Seamolec dengannya. Di Disdik Provinsi Lampung (Ibu Retno) juga antusias menerima PJJ yang akan dicanangkan kerjasama dengan Seamolec. Disdik siap kapan Seamolec hadir untuk sosialisasi ke Lampung.
Disdik sudah mendapat sedikit masukan setelah mendapat sedikit gambaran yang disertai hasil Presentasi Seamolec. Memang saat ini Pak Kadis cukup repot dengan waktunya untuk mendampingi Gubernur insperksi ke Sekolah-sekolah di daerah. saat Road Show ke Lampung diharapkan pak Kadis berkesempatan hadir bersama peserta langsung.
Selanjutnya saat ini Disdik Lampung tinggal menunggu jadwal Seamolec saja.
Persiapan SEAMOLEC
Pada Hari Sabtu setelah acara koordinasi Pendamping ICT di Hotel Pita Giri - Jakarta (24-26 April 2008). Dilanjnutkan dengan Pertemuan Calon Mitra 100 Seamolec bersama Direktur Seamolec dan Pak Indrajati Sidi di Gedung Seamolec. Dalam pertemuan hingga minggu 27 April 2008 itu selain Sosialisasi juga diisi dengan Test Of English as a Foreign Language(TOEFL) dan Workshop IPv6 dengan Master Training Gun Gun, Ade, Sandy dan Zuber.
Tugas pendamping yang akan datang selain mengawal kebijakan Biro PKLN yang berkaitan dengan Pendataan dan Jardiknas, juga berperan aktif mendorong PJJ di daerah masing-masing agar Pendidikan di tanah air meningkat dengan pesat dengan biaya terjangkau. Oleh karena itu ada macam-macam group antar lain: Mitra 150 (Zone Provider/Perguruan Tinggi) dan Mitra 500 (Zone ICT Center, SBI dan Pusat Diklat) Diharapkan ditahun 2008 animo Peserta Seamolec lebih tinggi lagi. Oleh karena itu diharapkan Pendamping Proaktif di daerah masing-masing.
Senin, 21 April 2008
Revisi Panduan Pelatihan Pemanfaatan TIK
Informasi Pasca Pemotongan anggaran Diknas.
Pedoman revisi Buku Panduan Pelatihan Pemanfaatan TIK bagi Guru:
1) Perubahan Syarat CST (7.a)
• CST direkrut dari Balai Tekkom, LPMP atau ICT Center yang terkoneksi dengan intranet Jardiknas dan memiliki perangkat penerima siaran TV Edukasi.
CST mendaftarkan diri kepada Pustekkom.
• CMT didaftarkan oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota.
• CPT (10 guru kolega di sekolah) direkomendasikan oleh CMT dan didaftarkan secara kolektirf oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota bersama pendafataran CMT
• CST = Calon Senior Trainer
• CMT = Calon Master Trainer
• CPT = Calon Partisipan.
2) Perubahan Kuota (7.d)
• 123 ST menjadi 66 ST
• 11.138 MT menjadi 6.600 (SMA/SMK/MA=55%, SMP/MTs=30%, SD/MI=15%). Untuk sementara hanya 990 MT SD/MI akan dikonsentrasikan menggunakan kurikulum Intel Teach + Pustekkom. Sedangkan MT SMA/SMK/SMP menggunakan kurikulum Pustekkkom.
• 120.520 PT menjadi 66.000 (1 MT melatih 10 PT yang merupakan rekan guru di sekolah)
3) Perubahan Tempat Pelatihan (9)
• 66 ST dilatih di Pustekkom
• 6.600 MT dilatih di Balai Tekkom, LPMP atau ICT Center yang menjadi node Jardiknas
• 66.000 PT dilatih di sekolah masing-masing.
Persyaratan Tempat Pelatihan, memiliki:
• Digital Camera
• Handy Camera (Camcorder)
• Komputer Desktop/Laptop 1:1
• LAN atau WiFi (Hotspot)
• LCD Data Projector
• Perangkat Parabola TV Antenna + TV Satellite Receiver yang dapat menangkap siaran TVE.
• Pesawat TV
• Video Recorder
4) Rekap Kuota CST & CMT
• P-01 Bali: 1 ST + 68 MT
• P-02 Banten: 1 ST + 160 MT
• P-03 Bengkulu: 1 ST + 77 MT
• P-04 DI Yogyakarta: 1 ST + 101 MT
• P-05 DKI Jakarta: 1 ST + 55 MT
• P-06 Gorontalo: 1 ST + 48 MT
• P-07 Jambi: 1 ST + 99 MT
• P-08 Jawa Barat: 4 ST + 713 MT
• P-09 Jawa Tengah: 5 ST + 724 MT
• P-10 Jawa Timur: 5 ST + 828 MT
• P-11 Kalimantan Barat: 2 ST + 178 MT
• P-12 Kalimantan Selatan: 2 ST + 154 MT
• P-13 Kalimantan Tengah: 2 ST + 114 MT
• P-14 Kalimantan Timur: 2 ST + 146 MT
• P-15 Kep. Bangka Belitung: 1 ST + 46 MT
• P-16 Kep. Riau: 1 ST + 63 MT
• P-17 Lampung: 1 ST + 209 MT
• P-18 Maluku: 1 ST + 67 MT
• P-19 Maluku Utara: 1 ST + 58 MT
• P-20 NAD: 3 ST + 280 MT
• P-21 Nusa Tenggara Barat: 1 ST + 121 MT
• P-22 Nusa Tenggara Timur: 3 ST + 245 MT
• P-23 Papua: 3 ST + 188 MT
• P-24 Papua Barat: 1 ST + 95 MT
• P-25 Riau: 2 ST + 155 MT
• P-26 Sulawesi Barat: 1 ST + 67 MT
• P-27 Sulawesi Selatan: 3 ST + 313 MT
• P-28 Sulawesi Tengah: 1 ST + 102 MT
• P-29 Sulawesi Tenggara: 2 ST + 146 MT
• P-30 Sulawesi Utara: 2 ST + 135 MT
• P-31 Sumatera Barat: 3 ST + 196 MT
• P-32 Sumatera Selatan: 2 ST + 192 MT
• P-33 Sumatera Utara: 4 ST + 454 MT
• Jumlah: 66 ST + 6.600 MT
5) Rekap Kuota Pelatih (P) & Teknisi (T) Jardiknas untuk Pelatihan Teknisi TIK
• P-01 Bali: 1P + 21T
• P-02 Banten: 1P + 12T
• P-03 Bengkulu: 1P + 17T
• P-04 DI Yogyakarta: 1P + 20T
• P-05 DKI Jakarta: 2P + 24T
• P-06 Gorontalo: 1P + 14T
• P-07 Jambi: 1P + 18T
• P-08 Jawa Barat: 1P + 53T
• P-09 Jawa Tengah: 1P + 59T
• P-10 Jawa Timur: 1P + 63T
• P-11 Kalimantan Barat: 1P + 28T
• P-12 Kalimantan Selatan: 1P + 23T
• P-13 Kalimantan Tengah: 1P + 24T
• P-14 Kalimantan Timur: 1P + 25T
• P-15 Kepulauan Bangka Belitung: 1P + 10T
• P-16 Kepulauan Riau: 1P + 10T
• P-17 Lampung: 1P + 19T
• P-18 Maluku: 1P + 20PT
• P-19 Maluku Utara: 1P + 14T
• P-20 Nanggroe Aceh Darussalam: 1P + 38T
• P-21 Nusa Tenggara Barat: 1P + 24T
• P-22 Nusa Tenggara Timur: 1P + 33T
• P-23 Papua: 1P + 29T
• P-24 Papua Barat: 1P + 12T
• P-25 Riau: 1P + 19T
• P-26 Sulawesi Barat: 1P + 14T
• P-27 Sulawesi Selatan: 1P + 42T
• P-28 Sulawesi Tengah: 1P + 16T
• P-29 Sulawesi Tenggara: 1P + 21T
• P-30 Sulawesi Utara: 1P + 21T
• P-31 Sumatera Barat: 1P + 32T
• P-32 Sumatera Selatan: 1P + 31T
• P-33 Sumatera Utara: 1P + 35T
• Sub Total: 34P + 841T
Selain jumlah P & T, terdapat:
• 44 Teknisi LAN Depdiknas yang akan dilatih di Pustekkom.
• 34 Pelatih (P) akan dilatih di Pustekkom
• 841 Teknisi (T) akan dilatih serentak di Dinas Pendidikan Provinsi/Balai Tekkom/LPMP node Jardiknas Provinsi atau ICT Center node Jardiknas yang mewakili beberapa ICT Center se-wilayah/eks karesidenan.
Angka-angka di atas masih berpotensi berubah setelah Final Review dilaksanakan. Sumber mailinglist Pustekkom