Mari perhatikan waktu shalat. Ukur waktu. Jika sudah dekat-dekat azan, lebih baik tahan. Jangan bepergian, kecuali ke masjid, atau ke tempat wudhu. Kita tunggu sampai Allah Datang. Jangan sampai Allah datang, kita-kita malah "ga ada di tempat". Sayang. Allah membawa semua rizki yang kita cari, untuk DIA bagi-bagikan. Bahkan Allah membawa serta Ampunan-Nya, Kasih Sayang-Nya, Perhatian-Nya, Kesembuhan dari-Nya, dan lain-lain dari apa yang kita butuhkan. Sayang kalau sampai kita-kita yang udah keringetan nyari apa yang kita cari, malah kemudian yang dapat orang lain.
Perhatikan waktu. Bener-bener perhatikan waktu. Waktu shalat maksudnya. Jangan sampai kita masuk ke dalam golongan orang yang tidak tahu waktu.
Pegang jadual shalat, dan taro dia di tempat yang bisa kita lihat dengan mudah. Kalau perlu masukkan di alarm HP kita, layaknya Time-Meeting dengan orang penting, atau jadual penting, yang kita bener-bener ga boleh tinggalkan. Masa iya, jadual meeting sesama manusia, kita perhatikan, eh "meeting" sama Allah ga kita perhatikan.
Insya Allah kalau awas, kita bisa selalu ngatur waktu untuk bisa selalu menyambut Allah di prime-time waktu shalat. Istimewakan Allah, insya Allah DIA Yang Kuasa, akan memperhatikan juga kita. Tidak ada perhatian kita saja, Allah sudah begitu memperhatikan. Apalagi kita tambah memperhatikan-Nya. Insya Allah bertambah-tambahlah Karunia-Nya atas kita. Ajak juga kanan kiri kita, untuk sama-sama memperhatikan Allah.
updated : 2009-04-13
Sumber : http://wisatahati.com/modules.php?name=Content&pa=showpage&pid=97
Minggu, 27 September 2009
Benahi Shalat Kita-6 (Habis)
Posted by
Harry Anggono
Labels:
Agama Islam