Jumat, 25 September 2009

Allah Maha Segalanya

(+) 08112xxxxxxx :
Ass....Ustadz, mohon dibantu hari ini Jum’at 13 Maret saya harus :
1) Bayar tagihan bank 160 juta yang sudah nunggak 4bulan & sudah di BLACKLIST.
2) Sebagai jaminan pinjaman 2 bulan ke Ustadz saya serahkan sertifikat tanah 1000m2+Rumah di xxx/ini sertifikat milik tim saya.
3) Saya sudah tidak bisa lagi pinjam ke bank karena tunggakan di bank sudah melampaui batas BI.
4) Saya sudah extra ikhtiar kemana2 tapi sudah mentok.
5) Mohon dengan sangat Ustadz bantu saya.
6) Tolong dibalas kabar baiknya....wass/ast (now saya lagi di jakarta).

(+) Just for experiental learning: sempurnakan tauhid nya antum dan istri. Saya pun dalam menanjaki kehidupan, ga semulus pembahasan amalan2 sunnah (tahajjud, dhuha, sedekah). Hutang semakin banyak, masalah semakin beragam, dan kehidupan terasa makin menyesakkan. Tapi memang saya menyisakan keyakinan yang ga berkurang kapada Sang Maha, bahwa DIA akan mengatur yang terbaik buat saya. Dan keyakinan saya ini berbuah manis sekali. Tidak ada satu pun kejadian, kecuali ia berangkali dari satu takdir ke takdir yang lain. Saya paham, antum lagi khawatir, mungkin juga sedikit takut dan worry terhadap hari esok atau bahkan dalam hitungan jam. Namun, biarlah takdir berjalan sesuai dengan keinginan Pemilik-Nya. Terimain aja dengan lapang dada. Katakan kepada Allah, ya Allah, apapun yang Engkau mau tetapkan atas aku, istriku, anak2, dan usahaku, maka kutahu itulah yang terbaik untuk kami... Dan lanjutkan doa dengan bahasa hati, berisi kepasrahan, kepatuhan, ketidakberontakan terhadap takdir-Nya, dan tetap berisi semangat dan kepercayaan diri bahwa semua sedang menuju satu titik. Soal blacklist bank, saya juga pernah blacklist BI. Tapi sekarang saya malah ga perlu bank sama sekali. Ditawari kredit untuk tambang batubara saya, engga lah. Ga pengen ada hutang. Gantian, saya yang memblacklist bank, he he he. Bank bukan segalanya. Ruko bukan segalanya. Aset antum dan keluarga bukan segalanya. Yang segalanya itu adalah Allah. Yang segalanya itu adalah iman, islam, dan ibadah. Yang segalanya itu adalah keikhlasan, kesabaran, dan kebersyukuran menjalani hidup. Satu lagi, sempurnakan buku kehidupan antum. Tatap masa depan, dan katakan pada dunia, bahwa antum dan keluarga akan lahir sebagai pemenang!
Sumber: http://www.wisatahati.com/modules.php?name=Content&pa=showpage&pid=97
updated : 2009-03-13